Sorot maluku – Relawan Kemanusiaan Gelar Aksi Kreatif Kemanusiaan yang tergabung dalam forum peduli Ibu Mahmuda, salahsatu penderita penyakit kangker ganas itu, melakukan aksi penggalangan dana di Dulang Patita, Ina Marina Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah.

0

Aksi penggalangan dana dengan cara menampilkan berbagaimacam kreatifitas ini mendapat dukungan positif dari para pengunjung dulang patita, hal ini disampaikan, Nazar pada awak media’ Rabu (1/8/18).

“Ketua koordinator aksi yang juga Ketua Umum Komunitas Sastra Rimba, (KSR) Nazarudin Lamawitak mengatakan aksi penggalangan dana yang menyuguhkan kreatifitas ini merupakan bagian dari serial yang menceritakan tentang perjalanan perihnya ibu Mahmuda”

Suguhan kreatif seni yang menampilkan teater, puisi dan narasi perjalanan ibu Mahmuda seorang perempuan dari tanah Jawa yang menikah di Negeri Laimu Maluku Tengah, lalu ditinggalkan suaminya karna meninggal dunia dan menjalani hidup seorang janda ini sungguh memilukan hati, ujar Nazar.

Lanjutnya’ Ibu Mahmuda yang kini telah di rawat di RSUD Masohi karna mengendap penyakit kanker pada payudara ini masi terbaring lemah, dan sangat memprihatinkan akibat belumjuga mendapatkan pengobatan lanjutan, sebab kendala persaratan administrasi untuk di rujuk ke Jakarta belum terpenuhi.
Sehingga mautidak mau ibu Mahmuda harus setia menahan sakit yang di deritanya.

Beginilah nasib bagi masyarakat kita yang tidak memiliki biaya pengobatan, hanya bisa berdoa dan pasrah, di daerah yang tertua di Maluku.

“Alhamdulilah hasil dari aksi mohon bantuan dana yang suda kita dapatkan selama berpentas di Dulang Patita Masohi, sekitar Rp, 1.890, 500. Kami berharap dukungan dari semua pihak untuk mempercepat segala kelengkapan untuk secepatnya ibu Mahmuda bisa di rujuk ke Jakarta, dan harapan kami juga pemerintah Maluku Tengah bisa melengkapi segala fasilitas RSUD Masohi dalam penanganan penyakit seperti ini, agar jika ada masyarskat kita yang memiliki nasip yang sama seperti Ibu Mahmuda, sudah tidak lagi di larikan keluar daerah Maluku Tengah, pungkas’ Korlap aksi, yang juga Ketua Umum Komunitas Sastra Rimba, Nazarudin Lamawitak kepada sorottrans ( 31/8) Ed.