Petinju Legendaris Riki Suares Bercita Cita Membangun Masjid Diseluruh Provinsi
Sorot jakarta – Riki suares petinju nasional, di era 80-90 namanya cukup populer dan di segani di kalangan tinju ptofesional sampai tingkat asia.
Terlahir dari keluarga sederhana ibu karmelinda soares dan bapak Luis Soares yg asli Timor Timor , adalah anak ke tiga Dari lima bersaudara.
Beristrikan seorang Jawa dan di karunia tujuh orang anak.
Sore menjelang malam di pelataran parkir exs smp 56 melawai kebayoran baru, riki soares bercerita panjang lebar kepada awak media sorottransx seputar kisah perjalanan karier, dan cita Citanya.
sedari kecil saya gemar dengan olahraga bertinju, awalnya sekedar lari lari kecil dan pukulan
Jab jab, strike, upercut, swing, sekedar melatih stamina saja lah… , pikir punya pikir ada keinginan bergabung dgn sasana tinju di bandung.Berbekal semangat dan disiplin yg tinggi prestasi demi prestasi dapat kami raih.
di tahun 1985 an kami menjuarai ke level yg lebih tinggi,yaitu juara Asia.. Cetusnya.Kemudian di tahun 1990 an kami putuskan pensiun dari dunia tinju, dan beralih menjadi pekerja jasa, dalam arti kerja apapun kami jalankan yg penting barokah dan halal,tidah merugikan orang lain.
Riki suares pun terus bercerita kepada awak, media, awal mula pertemuannya dengan salah satu pengusaha sukses Indonesia sebut saja Bapak Hari tano soedibyo, beliau sangat luar biasa, beliau sudah saya anggap sebagai orang tua saya, guru saya,kami banyak belajar dari beliau terkait hal apapun
Utamanya adalah semangat,disiplin, kemandirian, kreatif, inovatif dan kejujuran..
Seiring dengan berjalannya waktu, kami pun mendapat kepercayaan yg sangat luar biasa dari beliau HTS, untuk mengelola lahan kosong yang terletak di kawasan melawai, entah apa pertimbangan beliau, kami pun mengucap syukur alhamdulilah dengan semua ini.
kesempatan inilah Kami pergunakan sebaik baiknya dengan tekad dan rasa tanggung jawab yg tinggi,
kami menyadari bahwa untuk meraih kesuksesan tidaklah mudah, Tanpa ada nya kerja keras, keuletan, di siplin dan Pengorbanan.
kami meyakini dan mampu untuk bangkit,kail sudah di berikan beserta umpanya,perlahan namun pasti, hari berganti hari, bulan berganti bulan, Tahun pun berganti, tak terasa dua tahun lebih kami menempati /mengelola lahan yg sekarang menjadi kawasan kuliner dan perparkiran,
Soal pendapatan alhamdulilah cukuplah untuk hari hari dan memenuhi kebutuhan keluarga,
Itu semua di dapat tentu dengan kerja keras dan pengorbanan, tanpa kerja keras dan pengorbanan mustahil tentunya..
dan yg paling penting dan utama sejak saya menjadi mualaf thn 1991 ada keinginan dan cita cita yg blm terlaksana, apa itu… Membangun mendirikan mushola atau masjid di semua propinsi,
Saya pikir apa yg tidak mungkin di dunia ini,
jika allah menghendaki,maka terjadilah..
Tetap optimis, percaya diri, tekad dan ihklas
Insyah allah semua berjalan baik dan di mudahkan segala urusannya..
Belum lama ini, alhamdulilah berkat dukungan dan doa saudara saudara kami telah selesaikan
Pembangunan mushola di daerah Kuningan dan di resmikan wakil bupati setempat, jadi sudah dua mushola kami bangun, satunya di melawai ini.
Dengan keinginan dan cita cita yg kami utarakan
Di atas tadi, kami berencana untuk bertemu dgn beberapa pejabat tinggi negara,
Dalam hal ini, Presiden, panglima, makamah konstitusi, makamah Agung, jaksa Agung, dan kapolri,
Tujuan nya untuk :
1.bersilaturahmi
2.menyampaikan program
3.memohon doa restu
4.tambah akses
Kami datang tidak membawa profosal dengan angka angka yg mungkin saja membuat kaget
Beliau, tetapi kami datang dengan konsep pembangunan 49 mushola di seluruh nusantara.
Insyah allah dengan niat yg tulus nan mulia ini
Mendapat barokah dan di ijabah allah swt,
Amin…
Salam…
Nusantara jayalah
Indonesia sejateralah ( garis )
redaksi1551 Posts
Sekilas prolog Sorottransx dibuat pada tanggal 24 Oktober 2017 di Surabaya,berbadan hukum PT GRAHA SOROT MEDIA Update berita politik hukum & kriminal setiap hari di surabaya jawa timur.