Polres Sampang Merilis Pelaku Pembunuhan Berencana Di Sokobanah

Sorot-Sampang -Suradi pelaku utama pembunuhan berencana terhadap Maswerah akhirnya resmi di tetapkan sebagai tersangka oleh Polres Sampang.
Kapolres Sampang AKBP Didit BWS melalui Kasat Reskrim, Riki Donairi Pilang menyampaikan. Kasus pembunuhan tersebut diduga karena motif balas dendam. Menurutnya pelaku pernah dipukuli oleh korban karena beda pilihan politik pada saat Pilkades 7 tahun yang lalu.
“Suradi (pelaku) saat ini tinggal di Perum Jaya Maspion A5 No. 9, Desa Bengah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. mendengar kabar bahwa korban Maswarah berada di lokasi Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokabanah. Sehingga dia dengan membawa sebilah pisau yang sudah di sediakan segera pergi ke tempat di mana korban berada pada saat itu, untuk melampiaskan dendam lama yang masih terpendam,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sampang.
Suradi Alias Aming warga Dusun Lonbliker Desa Tamberu Daya Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang terkenal dengan nama Aming diduga bandar Narkoba jaringan malaysia,tak ayal dia kaya raya selain punya KTP Sokobanah ia juga punya KTP Batam centre Kecamatan Sukojadi, dan ia juga punya KTP Sodoarjo Desa Bangah Kecamatan Gedangan.
Kasat reskrim Polres sampang AKP Riki Donaire menambahkan,kronologinya setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku langsung menghampiri korban dan menusukkan pisau tersebut secara berulang kali. Menurutnya aksi pelaku diduga tidak dilancarkan sendirian melainkan masih ada orang lain yang menemani aksinya, yaitu Dulbehri sepupu pelaku dan inisila Z juga sepupu pelaku.
Miswen, H.Ahmad, Ruhe, Hamit, Tallep, sariman, dan Behar adalah warga setempat merupakan saksi mata kejadian saat di konfirmasi mengatakan “Awalnya Dulbehri itu menilpon tersangka Suradi dari TKP ia bilang bahwa Maswerah sudah ada di tempat adu merpati itu Dulbehri bilang ini adalah kesempatan emas untuk membalas dendam.
Selang beberapa menit datanglah Suradi dengan lima kawan-kawannya tanpa panjang lebar Suradi membacok dada korban, lalu Dulbehri mengeluarkan Pistol FN warna putih ti tembakkanlah ke badan korban dari jarak dekat sebanyak satu kali”
Kini polisi dari satuan Polres Sampang masih memburu Dulbehri dan kawan-kawannya yang ikut membacok dan menembak korban, dan Senpi yang di miliki Dulbahri itulah perlu di adakan penyitaan oleh Polisi biar tidak lagi ada korban berikutnya.
Korban Maswerah sejatinya adalah warga Desa Tamberu Daya Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang, namun ia beristri di Desa Sotabar Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan ia meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih belia.
(Tim)

redaksi1587 Posts
Sekilas prolog Sorottransx dibuat pada tanggal 24 Oktober 2017 di Surabaya,berbadan hukum PT GRAHA SOROT MEDIA Update berita politik hukum & kriminal setiap hari di surabaya jawa timur.