Cincin ” Blue Safir “Inilah Salah Satu Milik BUNG KARNO .
Sorot Surabaya – Pada hari Kamis 30 Maret 2017 silam Achmad,Gatot Irawan ,dan Yus Kriswono dengan mengendarai mobil bertiga menuju kediaman Mah Demit alias Supriyadi alias Wongso Redjo alias Bung Karno dikawasan pegunungan dekat Blitar Jawa timur.
Perjalanan sedikit macet jarak tempuh sekitar 4 jam dari Surabaya menuju rumahnya di Blitar,singkatnya kami bertiga bertemu dengan Mbah demit alias Bung Karno dirumahnya yang sederhana dikawasan pedesaan dilereng pegunungan dekat kota Blitar.
Diperkirakan usia Mbah Demit alias Bung Karno 116 tahun dihitung dari kelahiran beliau pada tahun 1902 ,namun sikap ucapan,penampilannya ,daya ingatnya masih cerdas ,dan masih bisa mengingat semua semua kejadian tempo dulu.
Mbah demit mengisahkan waktu penembakan oleh Belanda di Blitar waktu itu ,yang ditembak waktu itu Yo aku le ( ya saya nak ) Supriyadi iku yo aku ” semangatnya !,yang kumudian saya pura pura terjatuh dan kemudian saya lari ke alas Roban di daerah Banyuwangi sekitar 30 tahunan ,dan setelah aman aku kembali ke Blitar ini ” Jelas Mbah Demit .
Mbah Demit mengatakan,Indonesia itu sebetulnya kaya raya ,uang yang disimpan di bang dunia itu nilainya bilyunan,yang suatu saat untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia ” ungkapnya.
Mbah demit alias Bung Karno juga mengatakan bahwa dirinya sering dikunjungi oleh pejabat pemerintah yang sekarang ,salah satunya Puan Maharani Putri Bu Megawati juga pernah berkunjung ke gubuk ini ” jelasnya.
Kiranya moment yang sangat berharga ini tidak saya sia siakan dengan meminta tanda tangan kepada beliaunya dan secara spontan saya membeli dua kertas kalkir dan satu asduk Pramuka ditoko pinggiran kota menuju Blitar.
Alangkah terkejutnya beliau Mbah Demit alias Bung Karno membubuhkan tanda tangannya yang bertuliskan “SOEKARNO ” diatas dua kertas kalkir dan satu asduk Pramuka tadi ,jadi hingga berita ini diturunkan saya masih menyimpannya cincin blue dafir, Asduk dan dua kertas kalkir yang bertuliskan ” SOEKARNO “tadi .
Tidak cukup sampai dengan bukti tanda tangannya,senjata milik Mbah demit alias Bung Karno pun juga bertuliskan tanda tangan ” SOEKARNO “,Mbah Demit alias Bung Karno juga menceriterakan bahwa yang menulis naskah teks proklamasi dan yang membacakannya waktu itu adalah dirinya,dan cincin blue safir yang dia pakai waktu penanda tanganan perjanjian waktu di rengas dengklok yang sekarang cincinnya diberikan kepada anaknya Achmad,dan jas yang sudah lusuh dimakan usia dan helm jaman Belanda hingga kini masih disimpannya dengan baik.
Untuk diketahui adanya ceritera Mbah demit alias Bung Karno adalah berawal ceritera dari Achmad yang mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu putranya Ir Soekarno ,dan Achmad juga mengatakan bahwa ada dua figur Bung Karno dan Ir Soekarno namun satu jiwa.
Lanjut Achmad yang bernama bung Karno alias wongso Redjo alias Supriyadi alias Mbah Demit domisilinya di Blitar dan Ir Arif Rahman Soekarno berada di kawasan Jawa barat ( Bogor ),dan kedua duanya menurut Achmad hingga kini keduanya masih hidup dan selalu berkomunikasi ,dan Achmad sendiri sering menjumpai dua sosok Bung Karno dan Ir Soekarno ” Jelas Achmad .
Nara sumber ceritera tersebut diatas , adalah Achmad yang mengatakan bahwa dia adalah salah satu dari putra Bung Karno ,dan masih banyak ceritera dan bukti bukti yang akan diberitahukan kepada media ini ,Wallahu A’lam Bis- shawab” ( Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya ) red bersambung……………..
redaksi1573 Posts
Sekilas prolog Sorottransx dibuat pada tanggal 24 Oktober 2017 di Surabaya,berbadan hukum PT GRAHA SOROT MEDIA Update berita politik hukum & kriminal setiap hari di surabaya jawa timur.