Sorot maluku – Himpunan Mahasiswa Adat Saka Mese Nusa (himasanu) serobot masuk bubarkan proses kajian AMDAL ke tiga yang dilakukan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi maluku, jalan pengeringan pantai waihaong .jumat 12/10/18.

Aksi demo dilakukan unjuk rasa ,menuntut batalkan kajian AMDAL yang di duga di lakukan secara diam diam Oleh pihak PT. Tanjung Wahana Sejahtera dan Pemeritah daerah dalam hal ini perwakilan masing masing desa ,dari empat kecamatan di Seram Bagian Barat SBB.

Unjuk rasa Himpunan mahasiswa adat saka mese nusa yang di koordinir oleh Korlap satu. Apriliska Titahena.
Titahena dalam penyampaianya menegaskan untuk segera bubarkan proses kajian Amdal yang dilakukan, sebab menurut nya kegiatan ini dilakukan tanpa sepengetahuan dari masyarakat setempat.

Aksi unjuk rasa sekitar seratus orang ini masuk paksa hingga menduduki ruangan tempat kajian Amdal. dengan beratribut Kain Berang merah di kepala sebagai bentuk Lambang adat , mereka juga mengutuk dengan tegas kebijakan tersebut.

Saya menduga ,proses ini merupakan proses pembodohan atau proses kong kali kong yang seharusnya di bubarkan secara tidak terhormat sebab jangan sampai keputusan yang di ambil oleh perwakilan tiap tiap desa akan merugikan dan berdampak merusak kehidupan masyarakat banyak ,lebih khususnya masyarakat adat di kabupaten SBB ” ujar Titahena.

Hasil upaya Himasanu dalam mendesak bubarkan kajian Amdal menuai protes dari berbagai pejabat desa yang ada.
Berdasarkan keputusan perwakilan desa yang hadir ,Kabid Tata ruang lingkungan Hidup , memutuskan untuk proses kajian Amdal di tunda hingga waktu yang pas dan tepat , beliau juga menjelaskan bahwa .

Kegiatan ini di tunda agar jangan sampai ada gesekan antara mahasiswa dan perwakilan masyarakat dalam hal ini pejabat ,sehingga jika proses ini dilakukan berjalan dengan baik, dan perwakilan desa mengambil keputusan dan pertimbangan yang baik, tanpa rasa emosi serta tertekan.

Setelah keputusan yang di ambil, berdasarkan berbagai pertimbangan, Himpunan Mahasiswa Adat Saka Mese Nusa juga akan di libatkan ketika proses kajian amdal nantinya berlangsung
Masa aksi demo pun keluar secara terhormat ,dan kumpul di depan kantor .
Tak lama kemudian masa aksi demo meninggalkan tempat aksi ,setelah di bubarkan oleh koordinator aksi korlap Apriliska Titahena ( Ed).