Sorot Sidoarjo – Sindikat jaringan obat obat berbahaya narkoba dan sejenisnya dengan berbagai modus dilakukan untuk menyelundupan narkotika ke  indonesia diantaranya berupaya masuk melewati darat ,laut, dan udara, berkat kesigapan petugas pengawas bandara telah diamankan seorang penumpang Air Asia berinisial AW (30) pria warga Pamekasan diduga menjadi kurir narkotika jenis sabu.

berbagai macam cara di lakukan agar lolos dari pengawas yang  bertugas,barang bukti sabu seberat 940 gram di di selipkan kedalam bagian pemanas rice cooker dari negeri jiran Malaysia.semua sia sia petugas bandara Juanda mengetahui dari diteksi X ray dan akhirnya mengamankan( AW) beserta barang buktinyatadi.

Tertangkapnya  warga Temberu Pamekasan dengan barang bukti 940 gram yang disimpan di dinding rice cooker,” terang Budi Harijanto selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Juanda, Kamis (08/02).

pekerja yang keseharianya sebagai kuli bangunan di Malaysia ini, membagi sabu menjadi tujuh bungkusan kecil dengan tujuan mudah untuk di selipkan dan memudahkan penyimpanan.

“Saat memasuki bandara, petugas bea cukai mencurigai pelaku dan rice cooker dari alat x-ray terdapat image mencurigakan. Kemudian dilakukan pemeriksaan mendalam dan kedapatan di dinding terdapat tujuh bungkus plastik kalau ditotal sebanyak 940 gram,” jelas Budi saat kronologi penangkapan

Dengan imbalan 50 ringgit malaysia, ( AW) rela membawa dan menyelundupkan narkotika jenis sabu itu yang akan di serahkan seseorang yang berada di pamekasan.

“Barang mau saya bawa ke Pamekasan dan diberi imbalan 50 ringgit, sudah dikasih habis buat makan,” tutur (AW.)

Dengan tertangkapnya (AW,) pihak bea cukai mengklaim telah berhasil menyelamatkan generasi muda sekitar 4 ribu 700 jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba,”
Ujar Budi harijato.( prz/red)