Sorot gersik – Berawal informasi warga masyarakat bahwa perusahaan PT. Adi Prima Supranita melakukan kegiatan yang diduga janggal dalam pengangkutan serta pengelolahan limbah B3.

Dari Informasi yang di himpun dari beberapa warga sekitar team investigasi YALPK bersama bebetapa wartawan melakukan pembuktian dengan cara mengikuti truk yang diduga bermuatan limbah B3 yang diduga disalah gunakan dalam proses pengelolahannya.

Setelah mencari, menggali informasi ternyata benar adanya, informasi yang di sampaikan masyarakat limbah B3 yang seharusnya di kelola dengan baik dan benar sesuai aturan perundang-undangan ini di buang buat penimbung/uruk lahan yang diduga milik instansi negara,

Fakta temuan dilapangan team bersama wartawan yalk.com mengecam keras terhadap perbuatan melawan hukum yang di duga dilakukan perusahaan transpotir raksasa diwilayah Jawa Timur tersebut.

Edy pimpinan YALPK (yayasan advokasi lembaga pelindungan konsumen) saat di hubungi melalui telepon selulernya dengan tegas meminta para perusahaan penghasil maupun pengelola/pemanfaat transpotir limbah B3 agar segera membenahi kegiatan yang melawan hukum tersebuttersebut.

Efdy juga meminta DLHK maupun DLH Provinsi serta KLHK pusat tidak tutup mata  jangan pandang sebelah mata, persoalan pengelolahan pemanfaatan limbah B3 karena akan berdampak buruk berkepanjangan terhadap masyarakat lingkungan yang terdampak. (ar/red).. bersambung…