Sorot sampang – Peningkatan jalan poros desa di ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Bunten Barat dan Desa Pancor di Kecamatan Ketapang dalam pengerjaannya tidak sesuai dengan harapan masyarakat yang di diduga dikerjakan dengan asal-asalan tidak sesuai dengan bestek 2/11.

Pengaspalan jalan Hotmix tersebut ketebalannya diduga hanya 1 centi dan tidak mengikuti alur jalan yang lama dalam arti dugaan adanya pengeprasan lebar jalan sehingga sangat sempit dan tidak nyampek kelebaran awalnya yakni 4 meter dan ketebalan Hotmixnya sangat terlihat jelas tipis dan kemungkinan besar prediksi hanta hitungan minggu jalan akan rusak kembali tidak akan bertahan lama.

Dana yang di kucurkan pemerintah untuk proyek pembangunan jalan tersebut tidak terbilang tidak sedikit yaitu sebesar Rp1.396.245.000.00 ,dari sejumlah dana yang fantastis tersebut kiranya dinas instansi tang terkait harus mempertanyakan kepada pelaksana proyek yang tidak sesuai dengan kondisinya.

Dana yang diambil dari bersumber APBD Kabupaten Sampang tahun 2017 tersebut di duga kuat dijadikan bancakan oknum dinas PU dan rekanan CV yang tidak bertanggung jawab uang rakyat tersebut.

Abdul Roiq Kepala Desa Bunten Timur mengungkapkan kepada wartawan media ini mengatakan “itu pengaspalannya sangat jelek mas, dan itu sangat tipis sekali mungkin yang mengerjakan itu orang sampang” ungkapnya sedikit kesal.

Terpisah konfirmasi kepada Dono selaku Kepala Dinas Pekarjaan Umum Kabupaten Sampang sangat sulit untuk di temui sorottranx hanya ditemui stafnya saja “ooh dari media, maaf bapak lagi repot tidak bisa di temui wartawan” jelasnya

Kiranya Kepala Dinas PU kabupaten sampang dan instansi yang terkait segera melakukan sidak kelapangan untuk mengecek kebenaran fakta dilapangan dugaan adanya penyimpangan yang dilakukan bawahannya (idris/saman).