Yunus Aniaya Hakim PN Banyuwangi Pernah Ngamuk Di PN Surabaya

 

Sorot Banyuwangi – Adanya tayangan disalah satu TV swasta Kamis ( 19/8) yakni insiden pemukulan atau penyerangan seorang hakim di pengadilan negeri Banyuwangi yang dilakukan oleh seorang terdakwa atas nama Yunus Wahyudi diruang persidangan pada hari Kamis kemarin (19/8) dan mendadak viral di media masa .

Yunus didudukan dikursi pesakitan karena dengan tegas dan lantang menyebutkan bahwa Covid-19 di Banyuwangi sebenarnya tidak ada , yang ada bahwa covid-19 di Banyuwangi hanyalah ciptaan atau ulah politik Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ” tegas Yunus yang disampaikan dibebera media yang ada di Banyuwangi sekitar September 2020 silam.

Pernyataan Yunus yang menyudutkan dan mencemarkan nama baik pemerintah dan Bupati Banyuwangi,tak ayal Yunus diamankan oleh petugas kepolisian dari polres Banyuwangi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Singkatnya Yunus menjalani sidang di pengadilan negeri Banyuwangi agenda putusan,Karena tidak puas dengan vonis atau putusan hakim diahir persidangan ketika hakim mengetok palu,dengan spontan terdakwa Yunus mendekati dan menyerang kemudian memukul hakim majelis Khamozaru Waruwu usai membacakan vonis 3 tahun penjara atas kasus kekarantinaan kesehatan dan UU ITE Kamis (19/8).

BACA JUGA :  Jurnalis KOMPAK Surabaya Tahun 2024 Berkurban 4 Sapi Dan 2 Ekor Kambing

Menurut sumber ,sejak sidang pembacaan vonis dimulai,terdakwa Yunus enggan memakai masker kendati sudah diingatkan oleh hakim.

YUNUS NGAMUK DI PN SURABAYA.

Untuk diketahui sebelum Yunus disidangkan di PN Banyuwangi,di PN Surabaya dalam perkara yang lain di surabaya Yunus juga ngamuk dan berteriak teriak dipengadilan negeri Surabaya.

Adanya kericuhan waktu itu menurut Yunus adanya ketidak Adilan atau kesewenang wenangan hakim sarwedi selaku hakim Pemutus perkara secara sepihak dalam perkara PKPU koperasi unit desa Trijaya Sraten kecamatan cluring kabupaten Banyuwangi pada 20 Juli tahun 2020.

Usai Hakim Sarwedi mengetok palu ,spontan Yunus dan masanya ngamuk dan berteriak teriak didalam ruang sidang Candra.

Dengan sigap dan cepatnya Bripka Arif dari Polrestabes surabaya dan dibantu beberapa anggota security dapat mengamankan dan meredakan amukan Yunus dan masanya untuk dihalau keluar pengadilan negeri Surabaya.

Atas kejadian tersebut diatas agar tidak terjadi lagi dipengadilan pengadilan manapun juga,kiranya para ketua pengadilan negeri lebih memperhatikan keamanan dan kenyamanan para hakim,panitera,pengacara dan pengunjung pengadilan negeri .

BACA JUGA :  Pidana Khusus Kejati Jatim Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Pembiayaan Multiguna Karyawan PT ACC

Diantaranya menambah jumlah keamanan dan security yang ditugaskan dipengadilan negeri Surabaya pada kususnya ( red).

redaksi1587 Posts

Sekilas prolog Sorottransx dibuat pada tanggal 24 Oktober 2017 di Surabaya,berbadan hukum PT GRAHA SOROT MEDIA Update berita politik hukum & kriminal setiap hari di surabaya jawa timur.

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password