Sorot Surabaya – Rabo (30/6) sidang lanjutan gugatan perdata nomor 797/Pdt.G/PN SBY dengan agenda pihak penggugat dan tergugat menyerahkan bukti bukti surat.

Frans Lucky The warga negara Canada sebagai penggugat melalui kuasa hukumnya Ening Swandari dan patner ( 25/8/2020 ) telah melayangkan gugatan pembatalan Akta Wasiat ke pengadilan negeri Surabaya dengan nomer gugatan 797/Pdt.G/PN SBY dengan tergugat I nama Soraya Indayani, tergugat II Ronny Tedjo Handoko ( adik penggugat) dan turut tergugat Rina Hartati Mulyono pejabat negara ( notaris ).

Dalam persidangan hari Rabo ( 30/6 ) Soraya Indayani sebagai tergugat I tidak bisa memberikan atau menyerahkan surat keberatan memohon insage didalam persidangan atau
tidak diperkenankan oleh majelis hakim Johanis karena tergugat dalam sidang sebelumnya tidak hadir,lanjut Johanis maka tergugat telah menggugurkan hak hak dalam persidangan.

Sidang berlangsung singkat dilanjutkan Rabo depan dengan agenda kesimpulan

Usai sidang konfirmasi kepada Ening Swandari guna menanyakan sebenarnya penggugat adalah anak siapa dan nama yang sebenarnya siapa ,sayangnya Ening enggan memberikan komentarnya alias no komen bergegas meninggalkan pengadilan negeri Surabaya.

Sebagai penggugat nama Frans Lucky The,Patut dipertanyakan ,dalam gugatan disebutkan sebagai warganegara Canada diduga tidak memiliki kependudukan sebagai warganegara indonesia seperti KTP dan KSK .

Disebutkan dalam gugatan no : 797/Pdt.G/2020/PN.Sby 3 bersaudara yakni Frans Lucky The,Tedja Ratna ( meninggal ) ,dan Ronny Tedja Handoko adalah anak kandung dari nama bapak The Ting Tong dan ibu Anandayani Kinan.

Dalam gugatan disebutkan pak Ting Tong meninggal pada 16 September 1966 di Surabaya.

Berdasarkan kutipan akte kematian no 295/1966 Almarhum The Ting Thong meninggal pada tanggal 29 Agustus 1966 bukan tanggal 16 September 1966

Kemudian ibu Anandayani Kinan pada tanggal 16 Mei 1969 menikah lagi dengan Palus Benny Federik dikarunia seorang putri yang bernama Soraya Indayani yang kini sebagai tergugat I.

DATA PENGGUGAT :

Adanya kejanggalan nama Penggugat dalam KSK tahun 1998 nomor : 125613/96/03437 tertulis Paulus Benny Frederik sebagai kepala keluarga ,dan nama Penggugat ada di KSK tercatat nomor urut 3 bernama LUCHI TEDJO HANDOJO adalah ANAK KANDUNG dari Paulus Benny Frederik bukan anak The Ting THONG seharusnya didalam KSK tertulis ANAK TIRI

– Nama Penggugat di paspor Canada adalah Frans Lucky The.

-Nama penggugat dirapord SMP keterangan murid tahun 1973 Frans Lucky Tedjohandoko.

– Nama penggugat di KTP tahun 1987 Lucky Tedjo Handoko

di STTB SLA lulusan tahun 1978 tanggal 26 Nopember 1978 nomor 1116 tertulis bernama Franciscus Xaverius Lucky anak The Ting Thong.

Diduga Nama penggugat tidaklah falid disamping sebagai warganegara Canada penggugat memiliki banyak nama yang berbeda,dan 2 bapak yang berbeda pula namanya, sehingga keabsahan data penggugat patut dipertanyakan yang didaftarkan di pengadilan negeri Surabaya sebagai penggugat yang mana yang sah dan benar menurut hukum.

Lain halnya dengan Ronny Tedja Handoko tergugat II ( adik kandung penggugat) memiliki catatan hitam ,bagaimana tidak Ronny memiliki banyak KTP diantaranya :

1.H.Yunus Ronny T.SH lahir 26 Oktober 1957 nomor induk keluarga : 1256072610570001 alamat Rungkut mapan tengah 7/CG – 11 RT /RW 007/007 tahun 2002.

2.Ronny Tedjo Handoko,SH lahir tanggal 26 April 1957 nomor induk keluarga : 1256022604570002 alamat : Prada permai 7/2 RT/RW 002/004 tahun 2000

3. Romy Fadil lahir 26/10/1957 nomor induk keluarga 3515152610570001 alamat : Sukorejo Buduran sidoarjo RT/ RW : 001/001 tahun 2011.

4.Yunus Ronny Tedjo lahir 26/10/1957 nomor induk keluarga : 12.14.12.26105700020 alamat jln Industri RT/RW 07/02 Buduran ada.

Keempat KTP nama yang berbeda adalah satu orang tertulis BULAN kelahiran berbeda APRIL dan Oktober,dan alamat yang berbeda pula tertulis alamat di SIDOARJO dan SURABAYA.

Dan adanya surat akte kelahiran dari rumah sakit katolik ST.VINCENTIUS S PAULO tanggal 26 Oktober 1957 tergugat II Ronny Tedjo Handoko dalam surat kelahiran terlahir dengan nama The Hok Tjwan Ronny,dan nama bapak THE TING THONG.

Adanya kutipan akta kelahiran atas nama RONNY TEDJOHANDOKO ,dari dinas kependudukan dan catatan sipil dasar akta kelahiran nomor 30033/2011menyebutkan nama tersebut diatas dilahirkan pada tanggal 26 APRIL 1957 disebutkan anak KE SATU bukan anak ketiga.

Banyaknya KTP yang dimiliki tergugat II yang berganti ganti nama diduga tidak ada surat keterangan secara resmi yang dikeluarkan dari dinas catatan sipil yang dimiliki Ronny.

Dengan banyaknya koleksi KTP yang dimiliki Ronny Tedjo Handoko ,sehingga diragukan keabsahan data kependudukannya,dan dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Surabaya ,menyatakan nama Ronny Tedjo Handoko dengan NIK 3575212004570001 terdaftar dengan status BLOKIR ditanda tangani M Karto Wardoyo tgl 23 Januari 2018

Sehingga Ronny sudah tidak memilik KTP yang sah dan berlaku sehingga Ronny tidak bisa untuk mengurus apapun untuk keperluannya karena KTP nya sudah terblokir.

PUTUSAN TINGKAT PERTAMA PN SURABAYA

Berikut amar putusan perkara nomor : 405/Pdt.G/2017/PN Sby .Oleh hakim ketua Isjuaedi SH.,MH pada tanggal 25 Juni 2018

MENGADILI
Dalam eksepsi menolak eksepsi tergugat.

DALAM POKOK PERKARA
– Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima.

-Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 1.706.000

Ironisnya diketahui Ronny Tedjo Handoko diduga dengan menggunakan KTP yang sudah terblokir bulan Juli 2019 masih bisa melakukan upaya hukum banding dengan nomor 121/Pdt.G/2019/PN SBY melawan Soraya Indayani terbanding I semula tergugat I,dan Frans Lucky terbanding II tergugat II.

Dalam amar putusan majelis hakim Gunawan Gusmo SH,M.Hum MENGADILI menguatkan putusan pengadilan negeri Surabaya nomor :405/Pdt.G/2017/PN SBY tanggal 28 Juni 2018 yang dimohonkan banding

Harapan tergugat I Soraya Indayani kiranya hakim yang memeriksa perkara no 797/Pdt.G/2020/PN SBY memeriksa dengan cermat, teliti dan memberikan putusan yang seadil adilnya ( red ).