Sorot maluku – Siswi  kelas enam (6) Sekolah Dasar Alhilal (SD. Alhilal) Sawa, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, Rufika Waikabu yang diduga mengalami gejala tumor pada pembengkakan mata kiri, berkeingikan kesembuhan dan uluran tangan dari saudara saudara yang peduli untuk meringankan bebannya untuk melakukan pengobatan medis guna memenuhi keinginannya untuk mencapai kesembuhan setelah selesai mengikuti Ujian Nasional di sekolah pada Rabu, 24/04/19.

Ibunda Pasien, Nur Bau Bau saat diwawancarai rekan Media Sorottrans terkait proses penangan korban pada Rabu, 24/04/19 berkata “untuk sementara, saya bersama Anak, dan juga dibantu ole relawan kemanusiaan akan melakukan perjalanan ke Kota Ambon sesuai Surat Rujukan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Sawa ke Rumah Sakit Tingkat II (RS Tk II) Prof.dr.J.A LATUMETEN, Kota Ambon.

Sementara, salah satu Pihak Relawan kemanusian yang turut membantu menangani korban, Ekdhar Tella saat di konfirmasi awak media pada Jumat 26/04/19, mengatakan. “untuk sementara Pasien di diagnosa oleh Dokter specalis mata pada Rumah Sakit Tentara (RST) itu terindikasi adanya gejala tumor pada kelopak mata bagian kiri.

Sementara dalam upaya penanganan pasien, saya dan rekan_rekan Relawan yang lain mencoba berkordinasi dengan beberapa pihak rumah sakit di Kota Ambon agar dilakukan scan pada bagian mata guna mengetahui dengan pasti penyakit yang di derita oleh pasien untuk Kiranya kebijakan penangan pasien berjalan sesuai prosedur guna mencapai kesembuhan. 

Hanya saja kendala yang sampai saat ini yang rekan-rekan relawan temukan saat benrkordinasi dengan beberapa pihak Rumah Sakit serta Klinik-Klinik yang ada di Kota Ambon itu memang tersedia mesin scan, hanya saja peralatan medis, yakni scanning pada bagian mata, di berbagai Rumah Sakit dan Klinik di Kota Ambon yang sudah pernah di datangi oleh Pasien dan keluarga serta Relawan sedang bermasalah. Ujarnya.

Berbagai upaya coba dilakukan serta kendala-kendala yang dihadapi oleh keluarga serta Relawan Kemanusiaan hingga saat ini masih menyisihkan pengharapan-pengharapan terhadap seluruh elemen Masyarakat termasuk juga Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Buru dan PEMDA Provinsi Maluku agar kiranya turut berkontribusi dalam menangani generasi emas yang sementara tersungkur oleh penyakit yang di derita Korban saat ini ( Ed).