Sorot Pamekasan – Guna penyerahan dan pelepasan kuliyah kerja nyata (KKN), dari STKIP PGRi Sumenep di pendopo kecamatan batumarmar, kabupaten Pamekasan, madura jawa timur, Kamis, (30/08).

Seperti yang ditetapkan pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Perguruan Tinggi mempunyai kewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (TDPT) yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. KKN merupakan salah satu mata kuliah yang mempunyai 2 pokok dalam TDPT yaitu Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat(community service) sehingga pelaksanaan KKN ini tidak terpisahkan dalam melaksanakan fungsi Perguruan Tinggi.

Hadir dalam acara pelespasan KKN tersebut, Camat Batumarmar, Kusairi dan koordinator KKN, Mattablih, dan acara tersebut dilakasan sekitar pukul : 08 : 00 wib dan pelepasan KKN sekitar pukul : 09.00 wib, dan di pimpin langsung oleh camat Batumarmar, yang di ikuti peserta KKN ada 65 peserta KKN yang akan di letakan dari empat desa di antaranya, desa kapong, desa tamberu agung, desa blaban dan bangserreh.

Dalam sambutan Kordinator kKN Mattablih, M.Pd, pertama mengucapakan terima kasih kepada para peserta KKN, karena KKN ini bisa membangun desa dan mentransfer ilmu kepada masyarakat setempat, Melalui KKN mahasiswa akan melakukan 2 hal yang penting, pertama belajar bermasyarakat agar setelah menyelesaikan pendidikan di kampus siap hidup dengan masyarakat. Kedua KKN adalah wahana mengimplementasikan ilmu pengetahuan, skill, ide/gagasan untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Pelaksanaan KKN Semester Genap ini dimulai dari 30 Agustus s.d September 2018, selama 1 bulan mahasiswa wajib hadir di lokasi karena sebagian besar mahasiswa masih aktif mengikuti perkuliahan di kampus, pungkas Tablih.

Camat Batumarmar, Kusairi, M.Si SE, MM menyampaikan dalam sambutan mengucapkan selamat datang kepada para peserta KKN, karena pelepasan KKN khususnya dikecamatan Batumarmar pertama kalinya, saya sangat memerespon positit dan bisa membangun desa dan membawa perubahan desa ungkap Kusairi camat Batumarmar.

Harapnnya camat Batumarmar peserta KKN ini bisa memberikan bimbingan kepada anak usia dini dan juga kepada orang buta husuf supaya bisa dikenang di masyarakat setempat, harapannya.( man/Khori)