Dampak Penutupan Dolly Oleh Pemkot Surabaya Front Pekerja Lokalisasi (FPL) Lakukan Gugatan Class Action

 

Sorot surabya – warga Jarak/Doli membuka posko pengaduan untuk warga yang terampas hak ekonominya,menuntut pihak terkait untuk bisa di adili,06/02/2018.

 

Warga Jarak/Doli yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Independent (KOPI) dan Fron Pekerja Lokalisasi (FPL) yang membuka posko pengaduan atas perampasan hak ekonomi warga terhadap perilaku Pemerintah Surabaya yang menutup lokasi Doli tanpa adanya solusi alternatif terhadap semua penghuni Jarak/Doli .

 

paska penutupan lokalisasi Jarak/Doli 27 juli 2014 warga merasa itu semua belum bisa di terima oleh kebanyakan warga,salah satu warga mengatakan ” kami tidak mempermasalahkan tentang penutupan Doli tapi kami menuntut apa yang menjadi hak kami,memang di sini ada UKM atau yang lainnya tapi itu hanya seumur jagung,sedangkan kampung batik yang sudah di gembor gemborkan itu tidak ada,itu pun hanya orang luar dari Jarak/Doli,ungkap amir

Oki Suryatama SH sebagai Kuasa Hukum Jarak/Doli mengatakan di depan awak media ” saya selaku Kuasa Hukum Jarak/Doli hanya menuntut Pemerintah Walikota Surabaya untuk menepati janji kepada warga yang selama ini tidak di tepati.

Lanjut oky, saya juga sudah mendaftarkan gugatan class axcsion ke Pengadilan Negeri Surabaya,dan kami juga sudah melayangkan surat ke Kapolri dan Komnasham, perlu di ingat kami tidak meminta Doli untuk di buka kembali,tapi kami hanya minta Pemerintah Kota Surabaya menepati janjinya,ungkap Oki’ (r3d)

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Don't have account. Register

Lost Password

Register