Sorot surabaya – Sidang terbuka untuk umum senen (1/11) diruang cakra PN Surabaya Saksi ditayangkan secara telekonfrece gabriela Lativa Dinar pegawai bang BCA pusat jakarta ,sidang digelar tidak lebih dari 30 menit hanya sebentar.

Sidang yang diketuai hakim Suparno ini,intinya saksi menerangkan dipersidangan aliran uang dari rekening milik terdakwa venansius yang di bang BCA, uang dari beberapa insvestor yang masuk kerekening Terdakwa Venansius.

Keterangan JPU Darwis usai sidang kepada wartawan media ini, Kita anggap dari korban terdahulu ada semacam penipuan yang sudah nyata nyata perkaranya sudah diputus yakni perkara yang pertama,kemudian uang yang dikelola terdakwa ini kan kita ibaratkan hasil kejahatan .

Kemudian dari kesaksian pegawai bang BCA ini yang salah satu bisa kita kutip uang yang diterima ini dikemanakan uangnya ,lanjut darwis nah 6 orang inilah yang menerima uangnya diantaranya yang disebutkan dipersidangan, sesuai dengan 3 rekening koran disini mengalir ke chen dedy winata, ke Arif suharsa,robert kartika candra, frangky limanto siu, sukini lumanto, pt santosa laju maritim dari 6 rekening di bang bca nanti akan dilakukan konfirmasi

Menurut arif suharsa 49 milliard dalam sidang sebelumnya kemarin modalnya kan 30 milliar, 30 nya sudah.

19 milliar menurut kuasa hukum terdakwa disebutnya uang kelebihan, namun menurut arif 19 milliard adalah keuntungan dari investasi 30 milliar per 35 hari 300 juta, silahkan dibuktikan aja dipersidangan.

Dari uraian saksi yang disampaikan saksi pegawai dari bang bca hari ini adalah memenuhi unsur tindak pidana pencucian uang ( TPPO), kalau tindak pidana penipuan dan penggelapan sudah yakinlah .Sidang berikutnya jpu masih menghadir 2 saksi sari sulawesi, untuk tindak pidana pencucian uang saksi dari bang mandiri kemarin sudah  ( red ).