Sorot surabaya -Solidaritas Jurnalis Surabaya, beraksi serukan dalang pembunuh jurnalis Marsal Harahap juga harus ditangkap. Aksi jurnalis Surabaya, tampak, diserukan di depan Polda Jatim, Surabaya,pada Jumat (25/6/2021).

Beberapa jurnalis selain serukan aksi juga meminta Kapolda Jatim, guna melakukan negosiasi atas tuntutan yang diajukan oleh, Jurnalis se-Surabaya.

Melalui beberapa perwakilan jurnalis Surabaya, tampak Gatot Repli selaku, Humas Polda Jatim, menerima perwakilan jurnalis Surabaya guna menyampaikan tuntutannya. Adapun, beberapa tuntutan berupa, cepatnya proses penangkapan 2 pelaku pembunuh terhadap Marsal Harahap tidak berhenti namun, diharapkan Jajaran Kepolisian juga menangkap dalang pembunuhan.

Hal lainnya, beberapa jurnalis Surabaya, meminta bahwa ada jaminan keamanan bagi jurnalis melakukan tugas dilapangan.

Beberapa tuntutan jurnalis Surabaya, telah diterima oleh, Gatot Repli selaku, Humas Polda Jatim.

Dalam tanggapannya, ia akan mempelajari beberapa tuntutan jurnalis Surabaya, untuk selanjutnya, dari beberapa tuntutan tersebut, jika memang perlu ada tambahan atau revisi pihaknya akan memberitahu beberapa perwakilan jurnalis Surabaya.

” Tuntutan beberapa jurnalis Surabaya, akan kami pelajari dan jika memang tidak perlu ada tambahan maupun revisi maka pihaknya akan mengundang kembali beberapa perwakilan jurnalis Surabaya, guna selanjutnya, diteruskan ke Kapolri maupun Kapolda Sumatera Utara ,” tuturnya.

Atas tuntutan tersebut, pihaknya juga berharap agar jurnalis Surabaya, baik yang terverifikasi oleh, Dewan Pers maupun tidak pihak Polda Jatim, tetap menerima.” Kami tidak membedakan itu, jurnalis adalah mitra kami dan seruan ini sudah disampaikan kepada seluruh jajaran dari tingkat Polsek maupun Polres seluruh Jatim,” paparnya.

Terkait, terjadi peristiwa pembunuhan terhadap Marsal Harahap yang ada di Medan, ia menganggap bahwa Marsal Harahap adalah pahlawan pers.

Sedangkan, jaminan keamanan bagi jurnalis disampaikannya, kami selalu membuka ruang bagi rekan-rekan jurnalis baik yang Pokja di Polda Jatim, maupun tidak.

” Silahkan langsung bertemu dengan saya jika rekan-rekan ada temuan yang dirasa bisa berdampak kekerasan. Mari kita saling koordinasi rekan-rekan jurnalis adalah mitra kami ,” pungkasnya ( red ).