Sorot Sampang – Masyarakat Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten sampang, madura jawa timur, meminta untuk segera merehab puskesmas pembantu (PUSTU), kepada pemkab sampang dan memberikan perhatian pada kondisi bangunan (PUSTU) yang bertepatan di dusun olor, di desa Sokobanah laok.

Kondisi bagian atap pustu sudah terlihat rapuh dan rawan ambruk. Ini dikhawatirkan bisa mencelakai warga yang berobat di pustu.
Kita minta pemerintah bisa merehab total, sangat memprihatinkan. Karena usia bangunan yang sudah tua, sehingga fisik bangunan mengalami keretakan, Sabtu, (25/8).

Salah satu Warga sokobanah laok Musahri mengatakan, saya merasa kasihan kepada Bapak mahrup yang bertugas/ yang menempati pustu Keadaan bangunan PUSTU ini  sudah sangat memprihatinkan, apalagi ketika memasuki musim penghujan. saat hujan turun maka dapat dipastikan hampir di semua ruangan tergenang air.

Ketika  dilakukan mengganti atap yang rusak/bocor hal ini sangat sulit karena kondisi atas bangunan kayu dan reng penopangnya sudah  lapuk dan keropos, dan Ditempati Pustu tersebut sekitar 18 tahun dan pernah direhab tahun 2003, harapan warga Sokobanah laok Pustu tersebut untuk segera direhab total oleh pemerintah, ungkap musahri salah satu warga Sokobanah laok .

Kepala Desa Sokobanah laok, Indra Kusuma Iswadi, SE. ME.Mengatakan, kepada awak media SorottransX, usulan untuk memperbaiki kondisi bangunan Pustu sudah diajukan oleh saya mas, ke Dinas Kesehatan Kabupaten sampang. Namun, pihak dinas menyetujui usulan rehab, rehab untuk Pustu Sokobanah laok insyallah yang akan datang, karena di desa Sokobanah laok ada dua usulan Pustu diantaranya, dusun gunung kombeng dan dusun olor,

“Bangunan Pustu ini sebenarnya sudah cukup tua yang bertepatan disusun olor. Kalau tidak diperbaiki atau direhab total, kondisinya akan semakin usang dan tidak layak lagi ditempati,” ujar Iswandi sapaan akrabnya sebagai Kepala Desa Sokobanah laok.

Kepala puskesmas tamberu barat Moh. Ramli mengatakan untuk Pustu di Sokobanah laok saya sudah siapkan anggaran untuk direhab, karena kemaren saya sudah mendatangi Pustu tersebut waktunya untuk direhab/ diperbaiki mas, ungkap Romli selaku Kapus Tamberu Barat.(man)