Sorot sampang – Kepala SDN Tamberu Laok 5 diduga kuat telah melakukan pungli (pungutan liar) terhadap dana PIP (Program Indonesia Pintar) , pungutan secara liar tersebut di lakukan oleh ibu Watimah sejak dirinya menjadi kepala sekolah, para siswa dan siswi penerima manfaat dari dana Program Indonesia Pintar di sekolah SDN Tamberu Laok 5 tersebut terdapat 13 anak. 08/06

Moh.Farid dan Ahmad Bedrul yang merupakan dua dari tiga belas siswa penerima manfaat saat di konfirmasi membenarkan adanya pungutan liar yang di lakukan oleh kepala sekolahnya “benar om awalnya kepala sekolah ibu Watimah itu minta bagian 50rb waktu pengambilan duit di bank, setelah nyampek ke sekolah esok harinya ibu Watimah itu minta duit lagi 50rb kita kompak mau ngasih 20rb saja tapi ibu itu gak mau tetap minta 50rb lagi, jadi total duit bantuan yang di potong itu 100rb dan kami tidak tau duit itu mau buat apa sama kepala sekolah kami tidak tau” ungkap siswa penerima PIP kepada wartwan Sorottransx.

Ibu Watimah saat di temui oleh awak media di kantor UPTD Kecamatan Sokobanah sedikit menepis adanya pungutan liar tersebut “saya tidak tau adanya pungutan itu dik, memang ada guru yang melapor ke saya bahwa ada wali murid ngasih duit, saya tidak tau itu” ujarnya

Kepala Dinas Pendidikan Sampang Jupri melalui Kasi Pembinaan SD H.Abdul Rahman saat di konfirmasi mengatakan akan memanggil ibu Watimah secara dinas selaku kepala sekolah “terimakasih atas informasinya mas, saya akan tindaklanjuti ini saya akan panggil kepala sekolahnya beserta pihak-pihak yang terkait dana PIP itu dan saya akan ajukan ini ke kepala dinas nanti” ungkapnya
(Tim)