Sorot Sampang – Dalam sambutan awal mewakili Klebun Pantura bersatu, Chotibul Umam Sekjen Klebun Pantura, menyampaikan selamat datang kepada Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto di Pantura, dengan harapan membawa perubahan yang lebih baik dari yang sebelumnya dan bisa cepat beradaptasi di Kabupaten sampang. Ucapnya..

Di hari pertamanya Pejabat (PJ) Bupati Sampang Rudi Arifiyanto S.Sos.MA, MSE, melakukan kunjungan ke wilayah Pesisir Pantai Utara (Pantura) yang di gelar di Pendopo Paguyuban Klebun Pantura Sampang Bersatu, Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura. Rabu (31/01/2024).

Dalam giat tersebut dihadiri oleh Ketua Klebun Pantura Bersatu H. Ahmad Hakiki Sahid, DPRD Provinsi Jatim KH Mohammad Bin Muafi A Zaini (Ra Mamak), Ketua DPC PPP Sampang H Abdullah Hidayat (Mantan Wabup Sampang), DPRD Sampang H Abdus Salam, Forkompimcam Ketapang, Seluruh Anggota Paguyuban Klebun Pantura Sampang Bersatu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tamu Undangan.

Acara yang dikemas dengan silaturahmi dan dialog interaktif itu dengan tujuan membangun Kabupaten Sampang menjadi lebih baik lagi khususnya di wilayah bagian Pantura.

Pembangunan Sampang khususnya di wilayah Pantura bisa berlangsung karena persaudaraan dan kebersamaan yang terjalin antara Kades Se Pantura yang tergabung di Panguyuban Klebun Pantura bersatu, yakni Kades Kecamatan Sokobanah, kecamatan Ketapang dan kecamatan Banyuates.

“Pihaknya mengajak dan minta ayo kita bersama-sama membangun Sampang, persaudaraan yang disemai oleh teman-teman Klebun se Pantura sebagai modal awal bagaimana membuat Sampang khususnya di Pantura bisa berlangsung”, ucap PJ Bupati Sampang.

Rudi Arifiyanto juga menegaskan bahwa dirinya adalah fasilitator bukan sebagai penguasaan, sebagai wadah aspirasi untuk mendorong masyarakat yang semakin sehat,pinter dan sejahtera.

Dirinya juga berharap agar tetap menjaga komunikasi untuk kebaikan Sampang kedepannya.

“Jangan sungkan-sungkan selalu berkordinasi dan mohon dukungannya bersama-sama para klebun dan tokoh masyarakat pantura”, tuturnya (Hori)