Dua Kontainer BB Miras Selundupan Asal Singapore Perkaranya 9 Bulan Stagnan Di DJBC Kanwil

 

“DUA KONTAINER BB MIRAS BERBAGAI MERK SELUNDUPAN ASAL SINGAPURA DIDUGA RAIB DARI GUDANG BERIKAT KAWASAN PERGUDANGAN MARGOMULYO DAN WASPADAI ADANYA INDIKASI AKAN MENGHILANGKAN BB DAN MENGABURKAN ATAU MENGHILANGKAN TERSANGKANYA “

 

GUDANG BERIKAT PT MJSS MARGOMULYO

 

Sorot Surabaya – Sejak disegelnya dua kontainer diduga BB miras beragam merk asal Singapore di gudang berikat PT maju jaya sakti sejahtera Margomulyo oleh KPPBC Tanjung perak melalui kanwil BC Jatim Nopember 2018 silam dan sudah 9 bulan ini kasusnya masih jalan ditempat ( stagnan ) di kanwil DJBC Jawa timur.

 

M. YATIM HUMAS DJBC KANWIL JATIM

 

Ironisnya sudah 9 bulan lamanya hingga berita ini diturunkan terasa senyap dihempas angin, tidak adanya kejelasan kasusnya ,penyidik DJBC kanwil belum berani menetapkan siapa tersangkanya ,dan anehnya lagi barang bukti dua kontainer miras separohnya diduga sudah bisa keluar (menguap ) atau dikeluarkan oleh pihak BC dari gudang berikat yang disegel tersebut .

 

PT MJSS GUGAT DJBC DI PTUN ( foto ERDA. SH) kuasa penggugat

 

Kendati belum adanya putusan incrah dari hakim majelis yang akan menangani perkara pidananya nanti ,diduga pihak BC sudah bisa mengeluarkan BB tersebut .

 

Dari lamanya proses atau penanganan dua kontainer miras selundupan oleh penyidik DJBC kanwil yang diulur ulur hingga 9 bulan ini , diduga adanya konspirasi oknum petugas penyidik BC yang nakal dengan importir nakal dengan indikasi akan menghilangkan BB miras di gudang berikat yang dijaga ketat oleh pihak BC dan juga adanya indikasi akan mengaburkan atau menghilangkan tersangkanya ” jelas sumber.

 

Terpisah Senen ( 12/8 )konfirmasi ke M Yatim selaku Humas DJBC kanwil jawa timur menanyakan sejauh mana proses penanganannya terkait adanya penyegelan dua kontainer diduga miras yang diamankan pihak KPPBC Tanjung perak pada Nopember 2018 silam.

 

Disini ironisnya humas selaku corongnya DJBC kanwil Jatim yang membawahi 8 KPPBC ini justru :

 

– Tidak tahu prosesnya sampai tahap apa , yang diketahuinya hanya masih dalam proses saja ,dan masih pemeriksaan para saksi saksi,juga tidak tahu siapa siapa saksi yang akan diperiksa.

– Tidak tahu persis kondisi BB dua kontainer miras sitaan tersebut,masih utuh apa sudah raib karena tidak tahu persis ditaruh mana BB tersebut ditempatkan.

 

– Humas malah mengatakan kendati BB sudah disegel oleh pihak BC ,menurut S.O.P bea cukai barang bukti yang yang tidak ada dalam dokumen pengiriman bisa dikeluarkan ,karena adanya salah pengiriman atau tertukar.

 

Ketika ditanyakan dalam hal adanya dugaan penyelundupan dua kontainer miras yang diamankan KPPBC Tanjung perak ,apakah kepala kanwil mengetahuinya pak ” tanya wartawan,dengan tegas pak humas mengatakan ” Kemungkinan kepala kanwil DJBC Mengetahui ” terang Yatim.

 

– Selaku Humas Yatim tidak tahu sama sekali dengan adanya gugatan dari pihak penggugat PT Maju jaya sakti sejahtera ke PTUN dengan gugatan permohonan pencabutan pembekuan izin fasilitas gudang berikat yang dilakukan oleh pihak KPPBC Tanjung perak pada tanggal 11 Desember 2018 dengan gugatan nomor : 76/G/2019/ yang agenda masih dalam taraf pembuktian surat surat dari penggugat dan tergugat.

 

Humas juga tidak mengenal dengan 4 kuasa hukum kanwil kalau DJBC kanwil sedang dalam proses persidangan gugatan di PTUN dengan penggugat atas nama PT maju jaya sakti sejahtera.

 

Dengan humas mengatakan salah kirim,bagaimana dengan pihak pelayaran samudera ( turut serta )seharusnya yang bertanggung jawab dengan adanya keluar masuknya barang dari pelabuhan,bukankah sudah dilakukan cek dokumen manifest.

 

Bagaimana dengan pemberitahuan impord barang ( PIB ) yang diterima dari importir apakah tidak dilakukan pengecekan terlebih dahulu antara dokumen dan fisik barangnya,diduga bukan hal yang baru dalam hal manipulasi data PIB dari importir yang diberikan ke pihak BC .

 

Demi kredibel dan citra positif DJBC kanwil Jawa timur ,kiranya pihak penyidik segera menetapkan tersangka pelaku yang diduga menyelundupkan dua kontainer BB miras ,dan pihak pimpinan BC segera menindak dan memberikan sangsi yang berat kepada bawahannya yang diduga menyimpang dari kewenangan jabatan.( tim )bersambung…………

  1. 76

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Don't have account. Register

Lost Password

Register