Sorot maluku – Sebagai orangtua tentu kita akan cemas sekali ketika anak kita mengalami sakit atau dalam kondisi yang tak baik. Maka dari itu segala daya akan dilakukan orangtua untuk melindungi dan membahagiakan anak

Seperti seorang bocah di Kabupaten Buru , Kecamatan Lilialy Desa Sawa Provinsi Maluku ini. Orangtua mana yang tega melihat anaknya harus mengalami sakit di bagian mata kirinya seperti ini.

Rufika Waikabu, mengalami pembengkakan pada mata bagian kirinya. Rasa cemas itu semakin bertambah ketika matanya bertambah bengkak sehingga dia kesulitan saat melihat.

Meskipun fisiknya terganggu, namun Rufika yang tengah duduk di kelas 6 Sekolah dasar ini tetap beraktifitas seperti biasa dengan teman sebayanya.

Ia masih bersekolah di SD Alhilaal Sawa Kecamatan Lilialy Kabupaten Buru.

Anak istimewa putri Nur Bau Bau itu kondisinya memang terlihat lain dari anak-anak kebanyakan. Ia mengalami kondisi fisik yang memprihatinkan.

Pada saat usia Rufika sembilan bulan dalam kandungan , ayah Rufika pergi meninggalkan Rufika dan Nur , meskipun begitu , Nur tetap menjalani kehidupannya dan tetap merawat Rufika tanpa seorang ayah.

Mata Rufika bengkak hingga menonjol. Terlihat pula kondisi mata kanan yang berukuran mulai besar dari biasanya itu.

Pembengkakan Mata kiri yang dialami Rufika bukanlah penyakit mata biasa.

Menurut diagnosa dokter Ia mengalami gejala tumor pada bagian kelopak mata. Keadaan matanya ini juga sampai menarik bagian kening dan wajahnya.

Sebenarnya, orang tua bocah ini sudah memberikan pengobatan padanya. Namun, perjuangan ibu Nur belum membuahkan hasil.

Bahkan, orang tua Rufika juga telah menjual Batu dan minyak kayu putih dari hasil kerja keras untuk kesembuhan buah hatinya. Lewat postingan ini, orang tua anak perempuan bocah berusia 12 tahun itu juga meminta doa bagi setiap orang yang mengetahui keadaan anaknya, saat di wawancarai oleh awak media SorottransX ,selasa/30/4/19.

Mereka juga memberikan sebuah nomor rekening jika ada yang ingin membantu meringankan biaya pengobatan Rufika Waikabu.( Ed)