Sorot surabaya – Sebagaimana kita berpikir ulang sebelum berbicara.. Maka hendaklah teliti lagi sebelum menulis di sosial media..

Allah ta’ala berfirman,

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Tiada suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (QS. Qaaf: 18).

Termasuk tulisan.. Walau (dikira) hanya sekadar komentar dan gurauan.. Malaikat akan mencatat dengan detil..

Lalu kelak akan tiba suatu masa, kita harus mempertanggungjawabkan.. Walau mungkin telah lupa..

Firman Allah ‘Azza wa jalla,

فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا أَحْصَاهُ اللَّهُ وَنَسُوهُ

Allah mengabarkan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah kumpulkan catatan amal itu, padahal mereka telah melupakannya (QS Al-Mujaadalah: 6)

Yakni saat melakukan, mereka menganggap remeh dosa-dosa tersebut sehingga lekas melupakan..

Kala dosa semakin dianggap biasa, terutama lontaran di sosial media.

*@sahabatilmu*

*Repost: @anazaenab*