Sorot surabaya – 26 Mei 2023 lalu Galuh Firmansyah yang disangka melakukan tindak pidana pencurian di Indomaret melanggar pasal 362 KUHP tsb telah berhasil kami mediasi di omah rembug adhyaksa pd kntor Kec Gunung Anyar dengan Jaksa Fasilitator Rizal Pradata, S.H.

Korban dr pihak indomaret diwakili Sdr Bagus Gilang Pradana telah memaafkan perbuatan tersangka, yg selanjutnya juga telah dilakukan penandatanganan kesepakatan perdamaian tanpa syarat dalam arti pihak indomaret tidak meminta ganti rugi apapun, ini tentu patut kita apresiasi.

Hari ini pimpinan kami Kajari Sby Bpk Joko Budi Darmawan, S.H., M.H. telah menyetujui penangguhan penahanan Sdr Galuh Firmansyah, sehingga sore nanti diharapkan Sdr Galuh Firmansyah sudah bebas dari tahanan.

Namun sebagai catatan perkara ini tetap akan kami ekspose terlebih dahulu dengan Kajati Jatim dan Jampidum Kejaksaan RI untuk memperoleh persetujuan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif.

Harapan kami tersangka benar benar menyesal dan tidak melakukan tindak pidana lagi karena bagaimanapun pencurian yang dilakukannya adalah tindakan yng salah dimata hukum meskipun yg diambilnya hanya 2 botol minuman Nu Green Tea, 2 coklat silverqueen dan 1 indomie rasa ayam geprek.

Kami berterimakasih pada Saudara Bagus Gilang Pradana selaku korban serta pihak indomaret yang telah berbesar hati memaafkan tersangka, karena sebagaimana kita ketahui keadaan tersangka adalah seorang yatim piatu dengan kondisi ekonomi pas pasan

Sebagai tambahan Kejari Surabaya pada tahun 2023 s/d bulan Juli ini telah berhasil melakukan penghentian penuntutan sebanyak 52 perkara dan Alhamdulilah mendapatkan peringkat 1 se Indonesia, hal ini tentunya tidak terlepas dari semakin meningkatnya kesadaran hukum masyarakat Kota Sbya bahwa tidak semua masalah/ perkara pidana mesti diselesaikan melalui persidangan, hal ini sesuai dengan semboyan RJ Kejari Sbya yaitu “Wani Rembugan, Prei Gegeran” ( red )