Penjaja Pisang Tanduk Sisi Potret Jakarta Tanpa Keluh Kesah

PAK Uung Memanggul Piisangnya

Sorot jakarta – Ditengah tengah keramaian kota metropolitan di antara gedung gedung pencakar langit dan mesin kendaraan yg tiada hentinya hingga kepulan asap polusi mengotori udara kota Jakarta.

Nampak seorang lelaki tua baya usia 60 tahun ,sebut saja pak UUNG dgn memikul setandan pisang tanduk berjalan kaki menawarkan dagangannya di depan sebuah resto masakan khas Jawa ternama di bilangan Kebayoran baru Jakarta Selatan.

Nampak dari raut wajahnya yg sumringah tak mengenal lelah terus menawarkan kepada setiap orang yg lewat di dekat nya, “mari mari silakan pak Bu murah meriah pisangnya,harga  perpasang 5000 saja di jamin murah “ ucap Uung.

Kepada sorottransx ( 25/7) Bapak dua anak ini pun bercerita,bahwa dalam seharinya bisa menghabiskan 50 pasang ,dengan keuntungannya Rp 50 ribu rupiah, lumayanlah…
Pak Uung yg asli dari ciamis Jawa barat ini, sudah dua tahunan mengais rejeki dan berdagang di kawasan blok M Kebayoran baru..Jakarta Selatan.

Di era modernisasi serta perkembangan tekhnologi yg semakin pesat nan canggih ini, figur Uung tetap konsisten dan tak goyah tetap penuh dengan semangat serta di dorong keyakinannya yg luar biasa akan terus menjajakan dagangannya dgn penuh percaya diri dan apa adanya.

BACA JUGA :  Berto boss Pengedar Narkoba DPO, Pasutri Sebagai Tumbal Jalani Sidang Lanjutan Di PN,Surabaya.

 

Ditanya dengan banyaknya penjual melalui online Uung tidak merasa tersaingi ,karena dalam prinsip hidup yg melekat adalah, sederhana,rasa syukur,tidak mengenal lelah,tidak mengeluh, jalani saja  hari hari dgn senyum dan ikhlas ,insyah Allah Rezky ma gak ketukar” tukasnya.

Pak Uung pun menceritakan kepada wartawan media ini,
Pada suatu hari bertemu dgn seseorang pembeli pisang nya yg bersimpati dan menawarkan untuk pergi ke tanah suci..
Yg ada dalam benaknya ,ya Allah inikah nikmatmu,inikah jalanmu yg kau berikan kepada ku  yg sejak lama hamba senantiasa berdoa agar terkabul.

Kesempatan itupun tidak di sia siakan pak Uung, pun berangkat ke tanah suci berwisata rohani dgn khusuk.

 

Dari cerita di atas tentunya kita bisa ambil hikmah yg terkandung di dalamnya,bahwa Allah adalah maha segala galanya dan insa Allah akan selalu mengabulkan hambanya yang dengan tekun memintahnya dan selalu bertaqwa Aamyinnn. ( garis)

redaksi1587 Posts

Sekilas prolog Sorottransx dibuat pada tanggal 24 Oktober 2017 di Surabaya,berbadan hukum PT GRAHA SOROT MEDIA Update berita politik hukum & kriminal setiap hari di surabaya jawa timur.

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password