✍ Al-Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah~rahimahullah~bertutur :

“Keadaan seorang hamba di alam kubur, sebagaimana keadaan hati didalam dadanya, keadaannya mendapat nikmat, siksaan, terkekang, bebas.

Apabila anda ingin mengetahui keadaanmu di alam kubur, maka perhatikanlah keadaan hatimu didalam dadamu.

jikalau hatimu dipenuhi dengan kelembutan, ketenangan dan kesucian, niscaya inilah keadaanmu dikuburan~dengan izin Allah~. Demikian pula kebalikannya.

Oleh karena itu, kita menjumpai para pelaku ketaatan, berhias dengan akhlak yang baik, toleran, adalah orang-orang yang paling merasakan ketenangan.

Maka dengan keimanan, akan menghilangkan gundah gulana, melenyapkan kesedihan, itulah penyejuk mata orang-orang yang bertauhid dan penenang jiwa ahli ibadah.

➡ Barangsiapa yang terbiasa bertasbih (Subhanalloh) niscaya akan nampak keindahan akhlaknya

➡ Barangsiapa yang terbiasa bertahmid (Alhamdulillah) niscaya kebaikan akan menyertainya

➡ Barangsiapa yang terbiasa beristighfar (Astaghfirulloh) niscaya dibukakan untuknya semua yang terkunci”

📚 *(Ad Da’u wad Dawa’u, hal.187-188)*

✍ *Ustadz Hilal Abu Naufal Al Makassary Hafizhahullah*
(Dai Ahlussunnah Kota Palopo, Pengasuh Group At-Tashfiyah wat Tarbiyah)

Repost: @anazaenab