Sorot Surabaya – Ardan Muhammad Thahir dirinya mengaku sebagai wartawan Tribunnews.com dan diduga telah melakukan pemerasan ,dan untuk melakukan aksi kotornya ini Ardan tidaklah sendiri melainkan dibantu teman wanitanya yang bernama Sella,

Modus operandi yang dilakukan Sella awalnya mencari mangsa yang mau diajak komunikasi VC melalui WA , setelah mendapatkan mangsanya Sella melalui video callnya kepada mangsanya menyuruh agar korbannya mau mengikuti perintahnya, kemudian diduga Sella memamerkan tubuhnya hal yang tidak senonoh kepada mangsanya .

Tanpa disadari oleh korban kalau video call tadi direkam oleh Sella,kemudia video tadi oleh Sella dan Ardan diduga di screnshoot dan dikirimkan kembali kepada korbannya.

Dan disinilah peran Ardan Muhammad Thahir yang mengaku sebagai wartawan Tribunnews.com mulai beraksi dan melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap korbannya ( red ) ,diantaranya meminta sejumlah uang kepada korban, jika tidak dipenuhi Ardan mengancam akan memfiralkan foto foto korban yang telah di screnshoot tadi ,karena korban punya rasa takut difiralkan sebap kekilafannya itu, kemudian korban mentransfer kepada Ardan ,berlanjut berkali kali mentransfer, kemudian masih minta lagi dikirim uang dengan petunjuk Ardan kalau foto dirinya minta dihapus agar dikirim ke rekening atas nama yang berbeda beda ada yang transfer di BNI,dan MANDIRI.

Lanjut aksi kotor Ardan dituliskan SOP dalam surat keterangan resminya tentang peraturan pembatalan berita pornografi dan penghapusan file yang berisikan video,foto dan data korban ,maka korban agar segera mengirim uang sejumlah Rp 3000.000 ( tiga juta ) dan pajak perusahaan 10 persen jadi total 3.300.000 ( tiga juta tiga ratus ribu rupiah ) yang harus dibayar korban kerekening bendahara a/n NANDA ARYADI Bank MANDIRI No rek : 1460018183645 dan oleh korban sudah ditransfer sejumlah uang tersebut kerekening a/n NANDA.

Sayangnya pekerjaan kotor Ardan ini tidak patutlah untuk ditiru oleh siapapun juga,hanya demi untuk mendapatkan uang haram yang tidak seberapa jumlahnya, diantaranya Ardan sampai nekat mencatut nama media tribunnews.com dan diduga juga memalsukan surat surat dengan mengirimkan bukti kepada korban :

1. Copy ID Card tribun Network atas nama ARDAN MUHAMMAD THAHIR bagian ADMIN operasional.

2. Mencatut nama Dahlan Dahi S.Sos ditulis sebagai pimpinan redaksi Tribunnews.com dan disurat pernyataan bermaterai dan seakan ditanda tangani oleh Dahlan Dahi pada tanggal 30 Juli 2023 tidak ada stempel perusahaan.

Untuk diketahui padahal Dahlan Dahi adalah selaku Chief Executive Officer ( DIRUT ) di tribunnews.com.

Dikarenakan Keluarga korban merasa resah dengan ulah Ardan ini dengan didampingi wartawan media ini Rabo 2 Agustus 3023 mendatangi kantor harian Surya / Tribunnews Jatim kawasan Rungkut Surabaya guna konfirmasi.

Dikantor harian Surya / Tribunnews Jatim di temui oleh bapak Widodo,setelah dijelaskan kepada pak Widodo beliau minta waktu untuk menanyakan ke jakarta ,beberapa menit kemudian pak Widodo menginfokan kepada kami melalui tilpon genggamnya bahwa telah ditanyakan kepada rekan rekan tribun yang dijakarta.

Bahwa wartawan atas nama ARDAN tidak ada ,lanjut Widodo mengatakan bahwa tanda tangan pak Dahlan Dahi tidak seperti itu diduga dipalsukan,dan foto ID Card nggak pakai dasi tetapi pakai seragam tribun,dihimbau kepada masyarakat agar tidak segan segan untuk melaporkan kekantor tribun didaerah anda jika menjumpai oknum oknum yang mengaku wartawan tibun ” pungkasnya ( red ).——————————————————CATATAN REDAKSI SOROT:Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi hak jawab ,sanggahan ,dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: redaksisorot8@gmail.com. Terima kasih.