Sorot Ambon– Maluku Rabu/22/5/19. Di duga adanya prilaku penyimpangan dan penyalagunaan Dana Desa di Desa Tounussa, Kecamatan Taniwel Timur kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB ),  provinsi Maluku .

Aktivis Mahasiswa Saka Mese Nusa akan  laporkan penjabat Tounussa F. Mawene ke Kejati Maluku.Menurut beberapa Aktivis Mahasiswa  dan Masyarakat  yang berasal dari Negeri tersebut, mengungkapkan bahwa dana Pembelian tanah untuk Pembangunan Gedung serbaguna tidak pernah di anggarkan dalam RAP Musrenbang.

 Namun akan tetapi kenyataannya diduga terdapat dana pembelian tanah dengan jumlah Rp. 20.000.000, hal ini merupakan tindak kejahatan terselubung yang perlu di tindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.Juga terkait dengan beberapa kegiatan-kegiatan Pemberdayaan yang telah dianggarkan berdasarkan hasil Musrembang Desa Tounussa, pada Tahun Anggaran 2017 namun sampai sekarang tidak pernah dilaksanakan. 

Salah satu Contohnya adalah pembentukan kelompok belajar di Negeri Tounussa dan juga anggaran Pemuda yang sampai sekarang tidak dikuncurkan karena kami menduga Dana untuk kegiatan tersebut jangan sampai sudah di ambil oleh beberapa Oknum tertentu dan salah digunakan atau digunakan secara sepihak hingga sampai saat ini tidak pernah dipertanggungjawabkan .ungkap Harun Matayane.

Bukan itu saja tetapi ada juga banyak dugaan pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang yang di duga dilakukan oleh Penjabat Negeri Tounussa, berkaitan dengan Pengelolaan Dana Desa, sehingga beberapa Mahasiswa dari Negeri Tounussa yang merupakan anak kandung dari Bumi saka mese Nusa ini akan meminta kepada Pihak Kejati Maluku Untuk Sesegera mungkin Memeriksa Pejabat Negeri Tounussa, F. Mawene atas dugaan-dugaan tersebut. 

Karena selama ini kami melihat banyak sekali kejanggalan dalam pembangunan Negeri Tounussa yang berkaitan dengan Pengelolaan Dana Desa.ungkap. Harun Matayane aktivis Mahasiswa Saka Mese Nusa. saat di wawancarai SorottransX ( 22/5)